Entri Populer

Minggu, 11 Desember 2011

Puisi Rindu

Rindu adalah keresahaan hati
mengganggu pikiran dan jiwa
menciptakan jati diri yang lemah
seperti dunia ini hampa
bila tanpa orang yang dicintai
-Moenthe Carlo

Kamis, 21 April 2011

Rabu, 06 April 2011

Intermesso


Resep Kepiting: Kare Kepiting

Bahan:
2 buah kepiting ukuran sedang, cuci bersih
2 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun salam
750 ml santan
2 sdm minyak sayur
Haluskan:
4 buah cabai merah

2 butir kemiri
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 butir kemiri
½ sdt ketumbar
½ sdt merica butiran
¼ sdt jintan
½ cm lengkuas
1 cm kunyit
½ cm jahe
1 sdt terasi
1 sdt asam Jawa
2 sdt garam

Cara membuat:
  • Bersihkan kepiting, potong 2 bagian. Buang ujung-ujung kaki yang runcing.
  • Tumis bumbu halus hingga wangi bersama daun jeruk, salam dan serai.
  • Tuangi santan, didihkan.
  • Masukkan kepiting. Rebus hingga matang.
  • Angkat, sajikan hangat.
Untuk 4 orang
Resep Ikan: Ikan Woku Balanga


Bahan:
500 g ikan kerapu, bersihkan
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
3 lembar daun jeruk, iris tipis
1 lembar daun kunyit, iris halus
1 lembar daun pandan muda, iris halus
2 batang daun bawang, iris kasar
20 helai daun kemangi
2 sdm minyak sayur
250 ml air
Haluskan:
3 buah cabai merah
5 buah cabai rawit
6 butir kemiri
1 cm kunyit
1 cm jahe
1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus
2 sdt garam

Cara membuat:
  • Kucuri ikan dengan air jeruk nipis. Potong masing-masing menjadi 2 bagian.
  • Tumis bumbu halus hingga wangi bersama daun jeruk, daun pandan dan daun kunyit.
  • Tuangi air, didihkan.
  • Masukkan potongan ikan, masak hingga mendidih dan ikan matang.
  • Tambahkan daun bawang dan kemangi.
  • Angkat, sajikan hangat.
Untuk 4 orang

Teknologi Untuk Manajemen

1.        PENGUASAAN TEKNOLOGI SEBAGAI KUNCI UTAMA PEMASARAN
Pada masa era globalisasi ini, semakin banyak perusahaan terkemuka maupun yang baru lahir dan tumbuh sudah memanfaatkan media internet untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Strategi pemasaran melalui internet tentu saja harus ditunjang dengan beberapa aspek pendukung, bukan hanya sekedar memiliki website untuk berpromosi. Pembahasan penggunaan teknologi internet sebagai tulang punggung pemasaran dibawah ini cukup menarik untuk kita cermati.

E- Marketing
Oleh : R. Pradopo
Teknologi berperan penting mengubah dunia bisnis dengan cepat dan efisien yang diterapkan sebagai keunggulan bersaing di pasar. Proses bisnis harus mengalami reengineering agar pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung fungsi manajemen khususnya pemasaran menjadi fit.
Pembicaraan tentang bagaimana e-Business dan Internet mengubah praktik-praktik pemasaran telah menjadi isu penting dalam pengembangan ilmu pemasaran. Isu ini akan membawa transformasi pemasaran secara dramatis, dan akhirnya akan mengarahkan pada kinerja bisnis yang superior. Setelah gagalnya bisnis dotcom di tahun 2000-an, dampak potensi teknologi informasi dievaluasi kembali, sehingga menghasilkan sebuah potensi transformasi di bidang pemasaran.
Perusahaan di Indonesia terutama B to B telah menggunakan e-marketing sebagai pelengkap saluran pemasaran tradisional dan juga memiliki peluang sebagai keunggulan bersaing. Sebelum strategi penggabungan teknologi informasi dilakukan, kita harus mengetahui praktik-praktik pemasaran terbaru. Berdasarkan kerangka Contemporary Marketing Practices (CMP) membedakan empat tipe praktik pemasaran:

§  Transaction Marketing (TM), pendekatan tradisional 4P untuk menarik pelanggan pada segmen pasar tertentu. Misalnya, consumer banking salah satu Bank di Indonesia hanya berfokus pada aktivitas eksternal termasuk iklan.
§  Database Marketing (DM), penggunaan alat database untuk memilih kalayak sasaran pada segmen tertentu. Misalnya perusahaan consumer goods mengembangkan sebuah database pelanggan dan mengintegrasikan database dengan akitvitas pemasaran eksternal.
§  Interaction Marketing (IM), pengembangan interaksi personal antara karyawan dan pelanggan individu. Misalnya, pelayanan profesional seperti klinik kesehatan atau kantor bantuan hukum yaitu pelayananya didasarkan pada interaksi face-to-face.
§  Network Marketing (NM), pengembangan hubungan antara pelanggan dan perusahaan melalui jaringan. Misalnya, untuk meningkatkan pelayanannya, pabrikan otomotif membangun sebuah hubungan bisnis dengan perusahaan yang bergerak di jasa keuangan.

Kerangka CMP menyarankan keempat hal tersebut untuk saling terintegrasi pada level yang berbeda atau bahkan saling melengkapi. Namun demikian, perkembangan e-business dan Internet telah merubah kerangka CMP. Perubahan tersebut mempertimbangkan asosiasi praktik pemasaran dengan IT-enabled interactivity.

PEMASARAN MAYA
Kemudian muncul aspek kelima dari CMP yaitu e-Marketing (eM). e-Marketing (eM), merupakan aspek pemasaran dengan menggunakan Internet dan teknologi interaktif untuk menciptakan media dialog antara perusahaan dengan pelanggan yang teridentifikasi. eM dikarakteristikkan sebagai aspek yang bergantung pada teknologi untuk mening-kat-kan interaktivitas dan ini yang membedakan dengan keempat aspek lainnya.
eM melibatkan sebuah dialog secara elektronik yang memberikan akses informasi kepada pelanggan individu, dan sebagai akibatnya, penggunaan teknologi interaktif akan memberikan informasi tentang pelanggan kepada perusahaan. Model eM didukung oleh teknologi interaktif lainnya yang berhubungan dengan customer relationship management, aktivitas penjualan, penelitian, analisis, dan perencanaan.
eM juga terhubung dengan praktek pemasaran DM, NM, dan IM. Sebagai contoh, eM focus terhadap dialog real time yang dimungkinan dan dimediasi oleh teknologi informasi, dan juga pengembangan dari DM (database marketing). Sehingga komunikasi yang tercipta bukan satu arah tetapi memanfaatkan data pelanggan supaya lebih personal dan interaktif. Sama halnya dengan DM, eM juga mampu berkolaborasi dengan NM (network marketing), pelanggan dan perusahaan dapat dihubungkan secara elektronik, dan ini berimpikasi terciptanya sebuah produk atau layanan yang lebih customize.
Penetrasi eM ke dalam bisnis proses atau aktivitas pemasaran memang membutuhkan pengetahuan yang cukup. eM merupakan cara baru untuk berkompetisi yang berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan.
Akan lebih baik jika program pengadopsian teknologi ke dalam praktik-praktik pemasaran akan mengungkapkan sisi kesulitannya, terutama dari sisi sumber daya manusia.

web.bisnis.com